Startup
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh
secara hati-hati pasca perakitan, boot pertama kadang masih dapat mengalami
masalah. Bila hal ini terjadi, tergantung pada langkah apakah bagian boot
muncul,bisa jadi sudah tidak memungkinkan untuk memasuki menu BIOS untuk
mengkonfigurasi setup BIOS. Bagian ini menjelaskan
tugas penting yang dilakukan oleh power-on self test (POST). POST memungkinkan
troubleshooting atas berbagai permasalahan yang sering terjadi.
Kapanpun sebuah komputer dinyalakan, sejumlah pengujian secara
otomatis dilakukan untuk memeriksa komponen primer dalam sistem, seperti CPU,
ROM, memori, dan sirkuit pendukung motherboard. Rutinitas
yang melakukan fungsi ini disebut POST. POST adalah sebuah
diagnostik rutin pada hardware yang dibangun ke dalam sistem BIOS. Fungsi dasar
rutinitas POST adalah untuk melihat apakah semua hardware yang diperlukan
sistem untuk startup telah ada dan segalanya berjalan baik sebelum memulai
proses boot. Rutinitas POST kemudian memastikan bahwa komputer sudah siap untuk
memulai bagian boot. POST juga menyediakan beberapa troubleshooting dasar untuk
menentukan alat apa yang gagal atau memiliki masalah awal selama pemeriksaan
hardware pra-startup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar