Sabtu, 13 Mei 2017

Startup

Startup
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh secara hati-hati pasca perakitan, boot pertama kadang masih dapat mengalami masalah. Bila hal ini terjadi, tergantung pada langkah apakah bagian boot muncul,bisa jadi sudah tidak memungkinkan untuk memasuki menu BIOS untuk mengkonfigurasi setup BIOS. Bagian ini menjelaskan tugas penting yang dilakukan oleh power-on self test (POST). POST memungkinkan troubleshooting atas berbagai permasalahan yang sering terjadi.
Kapanpun sebuah komputer dinyalakan, sejumlah pengujian secara otomatis dilakukan untuk memeriksa komponen primer dalam sistem, seperti CPU, ROM, memori, dan sirkuit pendukung motherboard. Rutinitas yang melakukan fungsi ini disebut POST. POST adalah sebuah diagnostik rutin pada hardware yang dibangun ke dalam sistem BIOS. Fungsi dasar rutinitas POST adalah untuk melihat apakah semua hardware yang diperlukan sistem untuk startup telah ada dan segalanya berjalan baik sebelum memulai proses boot. Rutinitas POST kemudian memastikan bahwa komputer sudah siap untuk memulai bagian boot. POST juga menyediakan beberapa troubleshooting dasar untuk menentukan alat apa yang gagal atau memiliki masalah awal selama pemeriksaan hardware pra-startup.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar