Sabtu, 13 Mei 2017

Gerakan

Gerakan

Glove

Sebuah sarung kabel (kadang-kadang disebut "dataglove" atau "cyberglove") adalah sebuah perangkat input untuk interaksi manusia-komputer yang dikenakan seperti sarung tangan.Berbagai sensor teknologi yang digunakan untuk menangkap data fisik seperti menekuk dari jari . Seringkali tracker gerak, seperti magnet alat pelacak atau perangkat pelacakan inersia , melekat untuk menangkap posisi / rotasi data global dari sarung tangan. Gerakan-gerakan ini kemudian diinterpretasikan oleh perangkat lunak yang menyertai sarung tangan, sehingga setiap gerakan yang dapat berarti banyak hal. Gestures kemudian dapat dikategorikan menjadi informasi yang berguna, seperti untuk mengenali Sign Language atau fungsi simbolis lainnya. Mahal high-end sarung kabel juga dapat memberikan haptic feedback, yang merupakan simulasi dari indera peraba. Hal ini memungkinkan sarung tangan kabel juga dapat digunakan sebagai perangkat output. Secara tradisional, sarung kabel hanya telah tersedia dengan biaya yang besar, dengan sensor tikungan jari dan perangkat pelacakan harus dibeli secara terpisah.Sarung kabel sering digunakan dalam virtual reality lingkungan.

Sensor
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan menghemat energi.

Radio Frequency Identification Device (RFID)
Radio-frekuensi identifikasi (RFID) adalah penggunaan sistem non-kontak nirkabel yang menggunakan frekuensi radio medan elektromagnetik untuk mentransfer data dari tag yang melekat pada suatu objek, untuk tujuan identifikasi otomatis dan pelacakan. Beberapa tag memerlukan baterai dan tidak ada yang didukung oleh medan elektromagnetik yang digunakan untuk membacanya. Lainnya menggunakan sumber daya lokal dan memancarkan radio gelombang ( radiasi elektromagnetik pada frekuensi radio). Tag berisi informasi yang disimpan secara elektronik yang dapat dibaca dari sampai dengan beberapa meter (meter) jauhnya. Tidak seperti bar code , tag tidak perlu berada dalam garis pandang pembaca dan dapat tertanam dalam objek yang dilacak.
RFID tag yang digunakan di banyak industri. Sebuah tag RFID melekat pada mobil selama produksi dapat digunakan untuk melacak kemajuan melalui jalur perakitan. Farmasi dapat dilacak melalui gudang. Ternak dan hewan peliharaan mungkin memiliki tag disuntikkan , memungkinkan identifikasi positif dari hewan.
Karena RFID tag dapat melekat pada pakaian, harta, atau bahkan tertanam di dalam orang , kemungkinan membaca informasi pribadi-terkait tanpa persetujuan telah menimbulkan kekhawatiran privasi.

Pembaca Kartu Magnetik
untuk membaca kartu keluaran bank yang berbasis magnetik, pakai mesin EDC alias electronic data captured. mesin kartu ini untuk otorisasi kartu kredit atau kartu debit secara online. jadinya secara otomatis saldo dalam kartu kredit atau kartu debit akan berkurang sesuai dengan jumlah transaksi yang dibayarkan. misalnya seperti kemarin, saya beli sayur mayur dan beberapa perkakasnya untuk salad. habisnya Rp 94 ribu. ya sudah, sekali gesek, bakal tergerus senilai itu tuh kartu saya.

dari sisi teknologi, EDC merupakan alat yang memanfaatkan teknologi digital dalam database informasi. Jadi, informasi yang tersimpan dalam bentuk analog (kertas) akan diubah menjadi data elektronik. Hal ini akan menghemat biaya dan mendorong efisiensi karena menghindari penggunaan kertas (paperless transaction).

di meja kasir, biasanya ada lebih dari satu mesin. bisa dua, tiga, bahkan lebih dari itu. mesin EDC itu dikeluarkan oleh beberapa bank besar yang pastinya juga menerbitkan kartu kredit atau kartu debit. jika kartu kredit Anda tidak bisa digunakan di mesin EDC milik bank lain, tenang saja lah. soalnya, kartu kredit Anda tetap bisa digesekkan pada mesin EDC bank lain, asalkan jaringan kartu kredit Anda sama dengan jaringan EDC tersebut. misalnya saja, kartu kredit Visa bisa digunakan di mesin EDC Visa. sama juga untuk mastercard. arturan main ini beda untuk mesin EDC kartu debit. untuk kartu debet satu bank, saat ini hanya bisa digunakan di EDC bank yang sama.

hanya saja, butuh sedikit hati-hati untuk menggunakan kartu kredit atau kartu debit di merchant. banyak pelaku kejahatan bertebaran di sekitar anda. yang paling sederhana saja, sebelum kartu kredit atau kartu debit Anda digesekkan pada EDC, penjahat biasanya lebih dulu menggesekkan kartu Anda pada alat yang bisa menyalin informasi di kartu Anda.

yang lebih canggih lagi juga ada. si pelaku kejahatan menyadap informasi kartu Anda melalui jaringan telepon atau Local Area Network (LAN) yang terhubung dengan jaringan EDC. saat Anda melakukan transaksi di mesin EDC yang sudah disadap, secara otomatis informasi yang ada di kartu akan disalin semua. Setelah pelaku kejahatan mendapatkan informasi, mereka langsung membuat kartu tiruan dan melakukan transaksi atas nama Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar