Rabu, 17 Mei 2017

RSA

 RSA
RSA adalah singkatan dari hruf depan dari 3 orang yang menemukannya pda tahun 1977 di MTT yaitu, Adi Shamir dan Len Adleman. Algoritma ini merupakan cara enkripsi publik yang paling kaut saat ini. Algoritma RSA melibatkan seleksi digit angka prima dan mengalikan secara bersama untuk mendapat jumlah, yaitu n. angka-angka ini dilewati algoritma matematis untuk menentukan kunci publik KU={e,n} dan kunci pribadi KR={d,n} yang secara matematis berhubungan. Ini merupakan hal yang sulit untuk menentukan e dan d diberi n. Dasar inilah yang menjadi algoritma RSA.7
Sekali kunci telah diciptakan, sebuah pesan dapat di enkrip dalam blok dan melewati persamaan berikut ini:
C=Me mod n (1)
Dimana C adalah ciphertext, M adalah plaintext, sedangkan e adalah kunci publik penerima. Dengan demikian pesan di atas dapat dienkrip dengan persamaan berikut:
C=Me mod n (2)

Dimana d adalah kunci pribadi penerima. Sebagai contoh, kita mengasumsikan bahwa M=19 (kita akan menggunakan jumlah yang kecil untuk hal yang sederhana dan nantinya secara normal jumlah-jumlah ini akan menjadi besar). Kita akan menggunakan angka 7 sebgai huruf q. Jadi n=7x17=119, kemudian e dihitung menjadi 5 dan dihitung lagi menjadi 77.KU={5,119} dan KR={77,119}. Kita dapat melalui nilai yang dibutuhkan dengan persamaan 1 untuk mencari nilai C. Dalam hal ini C=66, kemudian hasil dienkrip C(66) dapat digunakan untuk mendapatkan nilai plaintext yang asli.Untuk persamaan (2) juga mendapat nilai 19 dan plaintext yang asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar