Rabu, 17 Mei 2017

Rancangan Sistem Untuk Memperoleh Unjuk Kerja Yang Lebih Baik

Rancangan Sistem Untuk Memperoleh Unjuk Kerja Yang Lebih Baik


Pada awal tahun 1990-an , jaringan gigabit mulai muncul. Banyak masalah yang timbul karena kemunculan jaringan ini. Pada bagian ini akan dibahas beberapa masalah yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.
Masalah yang pertama adalah banyaknya protokol  yang menggunakan nomor urut 16 bit atau 32 bit. Pada kecepatan 1 Gbps,, hanya diperlukan waktu 32 detik untuk mengirimkan 2 pangkat 32 byte. Bila nomor urut dikaitkan dengan byte, maka sebuah pengiriman dapat memulai transmisi byte 0, dan kemudian dalam waktu 32 detik lagi akan kembali pada byte 0 lagi.
Masalah kedua adalah bahwa kecepatan komunikasi telah jauh meningkat lebih cepat dibanding dengan kecepatan komputasi.
Masalah ketiga adalah protokol  go-back n mempunyai unjuk kerja yang buruk pada saluran yang mempunyai delay bandwith yang besar. Pada gambar 7.1 kita bisa melihat waktu yang diperlukan file berukuran 1 MB sejauh 400 km pada bermacam-macam transmisi. Pada kecepatan sampai 1 Mbps, waktu transmisi didominasi oleh kelajuan dimana bit-bit dikirim-kan (Gambar 7.1)
Gambar 7.1 waktu untuk mentransfer dan memberi acknow-ledgmentfileberukuran 1 MB melalui kabel sepanjang 4000 km
Masalah yang terakhir adalah hasil dari aplikasi baru, seperti multimedia. Sekarang kita beralih dari pembahasan masalah ke cara mengatasinya. Pertama kali kita akan melihat mekanisme protokol , layout paket dan software protokol .
Protokol lama umumnya dirancang untuk meminimumkan jumlah bit pada kabel, yang sering kali dilakukan dengan menggunakan field-field kecil dan dikemas bersama-sama ke dalam byte atau word. Sekarang, bandwith yang lebar sudah bisa diperoleh. Cara untu mempercepat adalah membangun interface jaringan cepat dalam hardware. Kesulitan dalam menggunakan strategi ini adalah bahwa tanpa adanya protokol  yang sangat sederhana, hardware hanya papan yang disispkan CPU kedua dan programnya sendiri.
Layout paket merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam jaringan gigabit.Header harus berisi field sesedikit mungkin untuk mengurangi pemrosesan dan field-field ini harus cikup besar untuk melaksanakan tugas dan dapat meratakan word-nya untuk memudahkan pemrosesan.
Terdapat dua buah alas an bahwa header dan data harus di checksum secara terpisah. Pertama, untuk memungkinkan protokol  untuk melakukan checksum terhadap header dan bukan terhadap data. Kedua, untuk melakukan verifikasi bahwa header telah benar sebelum memulai menyalin data ke ruang pengguna.
Terakhir adalah penggunaan software protokol  yang sesuai. Banyak protokol -protokol terdahulu cenderung menekan pada apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah (misalnya, paket yang hilang), untuk membuat protokol  bekerja cepat, perancang harus mengarahkannya untuk meminimumkan maka waktu pemrosesan ketika semuanya berjalan dengan baik.

Masalah kedua dari penggunaan software protokol  adalah meminimukan waktu penyalina. Seperti kita lihat, bahwa penyalinan seringkali merupakan sumber utama overhead. Idealnya, hardware harus menampung setiap paket masuk sebagai blok data yang berkesinambungan. Kemudian software harus menyalin paket ini ke buffer pengguna sebagai salinan blok tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar