Apakah BIOS?
BIOS merupakan singkatan dari Basic Input
Output System. BIOS terdiri dari kode program yang diperlukan untuk mengatur
semua komponen operasi dasar pada sistem komputer. Dengan kata lain, BIOS
berisi software yang diperlukan untuk menguji hardware saat dinyalakan, me-load
sistem operasi, dan mendukung transfer data antara komponen hardware.
Langkah terakhir konfigurasi komputer yang
baru dirakit adalah melakukan setup BIOS. Caranya adalah dengan masuk ke menu
setup BIOS selama proses boot up dengan mengikuti instruksi pada layar.
Misalnya dengan menekan tombol F2. Gambar dibawah ini menunjukkan sistem yang
memasuki setup setelah menekan F2.
Setup BIOS memungkinkan custom komputer agar
berfungsi lebih optimal berdasarkan profil hardware dan software. Kode BIOS
secara khusus tertanam pada chip ROM pada motherboard. Chip ROM hanya dapat
dibaca untuk melindungi ROM dari kegagalan disket, RAM, atau listrik yang dapat
menghapusnya. Walaupun BIOS tidak bisa diubah ketika di-load memori, program
dasar BIOS dapat diupdate. Chip BIOS ROM yang lebih baru ada dalam tipe yang disebut
electrically erasable programmable read-only momory (EEPROM), juga disebut
flash BIOS. Flash
BIOS mengizinkan upgrade software BIOS dari sebuah disket yang disediakan oleh
pabrik tanpa harus mengganti chip. Upgrade BIOS secara khusus digunakan oleh
pabrik untuk memperbaiki cacat atau kerusakan pada kode BIOS dan meningkatkan
kemampuan sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar