Algoritma
Kriptografi Kunci Publik
Dalam
algoritma kriptografi kunci publik, kunci enkripsi dan deskripsi sama. Untuk
alasan ini, algoritma kunci publik disebut algoritma kriptografi kunci
asimetris. Karakteristik algoritma kriptogradi kunci publik adalah bahwa kunci
deskripsi tidak dibuka bahkan sesudah kunci enkripsi dibuka. Untuk memperoleh
atribut ini, algoritma kriptografi kunci publik dirancang pada mekanisme yang
sulit untuk dipecahkan secara matematika.
Dalam
algoritma krptografi kunci publik, kunci enkripsi dibuka sehingga tidak seorangpun
dapat menggunakannya, tetapi untuk deskripsi, hanya seseorang yang punya kunci
yang dapat menggunakannya. Untuk alasan ini, kunci yang digunakan untuk
enkripsi disebut juga kunci publik sedangkan kunci yang digunakan untuk
deskripsi disebut kunci pribadi atau kunci rahasia.
Ketika
menggunakan algoritma kriptografi kunci publik, kunci publik dibuka ke sejumlah
orang. Sebagai contoh, perhatikan sebuah kunci yang dikirim kesurat kabar atau
sebuah pesan yang dimasukkan ke home page
dengan pesan: “Silahkan gunakan kunci berikut untuk mrngirim teks kepada saya”
(Gambar 8.6)
Algoritma kriptografi kunci publik
digunakan untuk banyak area yang berbeda. Yang paling umum digunakan adalah
dalam hal pengiriman kunci rahasia pada tahap awal, dimana algoritma
kriptografi kunci rahasia digunakan dalam tanda tangan digital.Dalam hal ini
algoritma kriptografi kunci public, seperti disebutkan sebelumnya, kunci public
digunakan untuk enkripsi dan kunci pribadi untuk dekripsi penghitungan. Jadi,
penghitungan enkripsi dapat dilakukan oleh seseorang sejak kunci dibuat public,
sedangkan dekripsi hanya dapat dikerjakan oleh seorang yang mempunyai kunci.
Kerahasiaan
dapat diperoleh dari atribut algoritma kriptografi kunci public. Teks yang
dienkrip hanya dapat dilihat oleh orang yang mempunyai kunci pribadi. Sistem
tanda tangan digital menerapkan atribut algoritma kriptografi kunci public.
Dalam system itu, penanda tangan menghitung dengan kunci pribadi dari seseorang
yang berharap bisa memeriksa tanda tangan dan menghitungnya dengan kunci
public. Dalam hal ini, penanda tanganan hanya dapat dilakukan oleh orang yang
ditunjuk ( yang tahu kunci pribadi ), sedangkan pemeriksaan tanda tangan dapat
dilakukan oleh siapapun.
Karakteristik
tertentu dari tanda tangan digital, tanda tangan itu bersifat unik dan tidak
sama serta tidak bisa dibuat oleh yang lain. Sedangkan dalam pemeriksaan tanda
tangan dapat dilakukan dengan mudah oleh seseorang yang berharap dapat
memeriksanya dengan memperoleh kunci public. Dengan cara ini, kebenaran penanda
tangan dapat diperiksa.
Ketika
membandingkan kelebihan dan kelemahan antara algoritma kriptografi kunci
rahasia dan public, algoritma kriptografi kunci public pada umumnya mempunyai
lebih banyak keuntungan dalam istilah kriptografi. Ini karena informasi rahasia
dari seseorang tidak harus dikirim dan enkripsi informasi serta aplikasi
berbeda satu dengan yang lain sehingga tidak mudah untuk diintegrasikan. Dapat
digunakan untuk system distribusi kunci algoritma kriptografi kunci rahasia,
tanda tangan digital untuk pemeriksaan pembuat pesan yang dikirim dan
identifikasi untuk pemeriksaan identitas pengguna.
Kendati
kelebihan yang telah disebutkan diataas, algoritma kriptografi kunci rahasia
digunakan lebih luas daripada algoritma kriptografi kunci public yaitu tentang kecepatan proses
pengirimannya. DES, mewakili algoritma kriptografi kunci rahasia dan RSA,
mewakili algoritma kriptografi kunci public.
Berangkat
dari kelebihan dan kelemahan ini, dua system ini sering digabungkan. Pertama,
algoritma kriptografi kunci public digunakan dalam tahap pembuatan dan
pembagian sesi kunci yang digunakan dalam berkomunikasi. Setelah itu baru
menggunakan algoritma kriptografi kunci rahasia yaitu dalam tahap enkripsi dan
dekripsi dari teks yang dilakukan dengan kunci sesi.